Vitamin D adalah nama generik dari 2
molekul yaitu ergokalsiferol (vitamin D2) dan Kolekalsiferol
(vitamin D3). Vitamin D dapat dibentuk tubuh dengan bantuan sinar
matahari. Bila tubuh mendapat cukup sinar matahari, konsumsi vitamin D melalui
makanan tidak dibutuhkan lagi. Jika tubuh tidak mendapat cukup sinar matahari,
vitamin D perlu dipenuhi melalui makanan.
Fungsi Vitamin
D
Fungsi utama vitamin D adalah
membantu pembentukan dan pemeliharaan tulang bersama vitamin A dan vitamin C. Fungsi
khusus vitamin D dalam hal ini ( pembentukan dan pemeliharaan tulang, penj)
adalah membantu pengerasan tulang dengan cara mengatur agar kalsium dan fosfor
tersedia di dalam darah untuk diendapkan pada proses pengerasan tulang
Sumber Vitamin
D
1.
Sinar
matahari
2.
Susu
sapi
3.
ASI
(bagi bayi)
4.
Tepung
susu
5.
Krim
6.
Keju
7.
Yogurt
8.
Telur
utuh
9.
Kuning
telur
10.
Mentega
11.
Minyak hati ikan
12.
Margarin
13.
Daging
14.
Unggas
15.
Hati
16.
Ikan air tawar
17.
Udang
Bahaya Kekurangan
Vitamin D
Kekurangan vitamin D menyebabkan
kelainan pada tulang yang dinamakan riketsia pada anak-anak dan osteomalasia,
osteoporosis pada orang dewasa.
Riketsia terjadi bila pengerasan
pada tulang terhambat, akibatnya tulang menjadi lembek, kaki membengkok, tulang
rusuk membengkok, gigi terlambat keluar, pembesaran kepala, bentuk gigi tidak
teratur. Riketsia jarang bisa disembuhkan.
Osteomalasia adalah riketsia yang
terjadi pada orang dewasa. Biasanya terjadi pada wanita yang konsumsi
kalsiumnya rendah, jarang terkena sinar matahari, sering melahirkan dan
menyusui. Akibatnya menyebabkan gangguan pada bentuk tulang, trauma pada kaki,
tulang belakang, toraks, dan pelvis.
Bahaya Kelebihan
Vitamin D
Konsumsi berlebihan vitamin D dalam
sehari dapat menyebabkan keracunan. Tanda-tanda yang khas adalah muntah, sakit
kepala, lemah, kurang nafsu makan, gangguan mental, diare, dan pengeluaran urin
berlebihan.
Sekian. Semoga bermanfaat.
Sumber: Prinsip Dasar Ilmu Gizi –
Sunita Almatsier
No comments:
Post a Comment
Salam kenal!