Dapat Uang dari Internet

Wednesday 11 May 2016

Download Captain Amerika Civil War



Judul: Captain America Civil War
Rilis: 2016
Produksi: Marvel Studio
Credit: Layarkaca21


Sinopsis:
Berkisah tentang perseteruan yang terjadi antar pahlawan Avengers, yaitu kubu Iron-Man dan Captain America.


Klik link di bawah

Download Captain America - Civil War

*Jika Link rusak, hubungi kami melalui halaman yang tersedia


Tuesday 26 April 2016

Download Dungeon ni Deai Episode 1-13 Sub Indo





Sinopsis:

Bell Crane adalah seorang petualang pemula, dia merupakan anggota Hestia familia, bersama dengan Dewi Hestia, mereka berusaha mendapatkan anggota dan menghadapi banyak rintangan bersama. Seperti apa kelanjutan kisahnya...?

Info:
Status: Tamat
Episode: 1-13 (End)
Durasi: 24 menit

Download Dungeon ni Deai Episode 1
Download Dungeon ni Deai Episode 2

Download Dungeon ni Deai Episode 3
Download Dungeon ni Deai Episode 4
Download Dungeon ni Deai Episode 5
Download Dungeon ni Deai Episode 6
Download Dungeon ni Deai Episode 7
Download Dungeon ni Deai Episode 8
Download Dungeon ni Deai Episode 9
Download Dungeon ni Deai Episode 10
Download Dungeon ni Deai Episode 11
Download Dungeon ni Deai Episode 12
Download Dungeon ni Deai Episode 13


*Jika link rusak hubungi kami melalui halaman kami.

Download Batman Vs Superman Dawn of Justice.





Tanggal Rilis : 25 March 2016
Rumah Produksi :  DC Entertainment, Dune Entertainment
MPAA : PG-13
Durasi : - Menit
Soundtracks Music : Armando Dominguez
Lajutan Film : The Justice League Part One (2017)

Sinopsis Film Batman v Superman: Dawn of Justice (2016) 

Film action "Batman v Superman: Dawn of Justice" bercerita tentang kekhawatir akan aksi dari superhero manusia setengah dewa, dan tak ada yangbisa menandinginya, suatu ketida pahlawan kota Gotham menantang superhero, yang merupakan icon dan  kebanggaan kota Metropolis.

Sementara itu di sisi lain mereka berkonflik untuk menentukan siapa dan macam apa superhero yang dibutuhkan dunia. Untuk melindungi bumi dan umat manusia.

Saat Batman dan Superman sedang berkonflik, ada sebuah ancaman baru akan bangkit dan menancam bumi, di situlah keberadaaan manusia terancam oleh bahaya yang tak pernah diketahui sebelumnya.

Download Batman Vs Superman: Dawn of Justice


Cara Download:
1. klik Download Batman Vs Superman: Down of Justice diatas.
2. Ceklis kotak yang menandakan bahwa anda bukan robot.
3. Klik Get Link hingga masuk ke Tusfiles.net
4. Pada situs Tusfiles.net, klik Direct Download link berulang-ulang hingga file terdownload.

*Jika link rusak, hubungi kami di halaman facebook kami.

Wednesday 13 April 2016

Mengatasi Windows 7 Not Genuine Tanpa Ribet dan Biaya! 100% Work!




Assalamualaikum. Selamat malam pembaca sekalian. Nah kali ini kami akan membagi sedikit ilmu kami mengatasi masalah windows, salah satunya Windows Not Genuine. Pernah nemu kasus seperti ini? Kadang kepala cenat cenut karena kasus ini. Hanya satu jalan terlintas "Service". But wait, jangan terburu-buru service. Masih banyak jalan kok, bahkan ini gratis tis tis. Mau tau caranya? Silakan disimak step by stepnya.

1. Silakan klik start, terus cari cmd.
2. Jika sudah muncul cmd, klik kanan lalu tekan "Run as Administrator".
3. Setelah itu masukan kode berikut
         kode pertama                                                         slmgr.vbs /rearm
         kode kedua (jika kode pertama gak berhasil)        slmgr.vbs -rearm

4. Enter, lalu tunggu hingga muncul gambar seperti ini


5. Kemudian, restart komputermu, dan semoga komputermu kembali normal.


*Jika ada keluhan, silakan ajukan melalui halaman facebook yang kami sediakan. Jika kami bisa membantu, kami siap membantu.
:)


Saturday 26 March 2016

Cara Melanjutkan Unduhan yang Gagal dan Tidak Bisa Dilanjutkan Oleh IDM. 100% Work!




Assalamualaikum pembaca sekalian.
Kita akan membahas cara mengatasi unduhan yang sudah didownload oleh IDM, tapi gagal ditengah jalan. Permasalahan yang terjadi, terkadang file tersebut tidak bisa dilanjutkan. Lalu bagaimana cara kita mengatasinya?
Berikut caranya:

Jika anda belum punya IDM, silakan download terlebih dahulu IDMnya.
Tenang, IDM yang saya bagikan ini 100% Aktif selama laptop anda masih bekerja, dan IDM ini tanpa crack, serial number, keygen, bla dan bla.

Silakan tekan tombol Unduh di bawah

UNDUH
Setelah kita unduh IDM, berikut step by step melanjutkan file yang gagal ditengah jalan:
1. silakan download file yang tidak bisa dilanjutkan ketika gagal dalam mendownload (biasanya file-file dari Solidfiles yang tidak bisa dilanjut ketika gagal).




2.  Setelah itu, batalkan saja unduhannya. :D Sebab ini ujicoba.

3. Sebelum dilanjutkan mendownloadnya, coba copi link di kolom perujuk seperti digambar ini. Cara menemukannya, klik kanan pada unduhan anda di IDM, lalu klik properties.




4. Setelah di copi, taruh linknya di Adress bar pada browser kalian.
5. Jika muncul link untuk mendownload, silakan di download lagi, hanya saja kita mendownload untuk mendapatkan url baru seperti digambar ini.



6. copy url tersebut ke kolom unduhan lama kita, caranya klik kanan pada unduhan kita di IDM lalu klik propertis

7. Klik Ok jika sudah di copy, setelah itu tekan Resume atau Lanjutkan.
8. Yosh, file anda sekarang bisa dilanjutkan mendownloadnya.

Download Durarara Season 1 Episode 1-24 Sub Indo




Di pusat kota Tokyo dari Ikebukuro, di tengah rumor aneh banyak dan peringatan dari geng anonim dan penghuni berbahaya, salah satu legenda perkotaan berdiri di atas sisa – adanya “Rider Black” tanpa kepala yang dikatakan terlihat mengendarai sepeda motor hitam legam melalui jalan-jalan kota. Ryuugamine Mikado selalu merindukan kegembiraan dari kehidupan kota, dan undangan dari teman masa kecil meyakinkan dia untuk pindah ke Tokyo. Menyaksikan Rider Black pada hari pertamanya di kota, keinginannya sudah tampaknya telah diberikan. Tapi sebagai peristiwa supranatural mulai terjadi, warga biasa seperti dirinya, bersama dengan penduduk Ikebukuro yang paling berwarna-warni, yang terlibat dalam keributan pecah di kota mereka.


Genre: Action, Misteri, Supernatural.
Status: Tamat
Credit: Animcheck




Saturday 19 March 2016

Download Nanatsu No Taizai 1-24 sub Indo





Nanatsu no Taizai, adalah sekelompok ksatria jahat yang memiliki kekuatan luar biasa dan dituduh ingin menggulingkan kerajaan Britannia. Mereka diberitakan telah diberantas oleh ksatria suci, meskipun beberapa klaim menyebut bahwa mereka masih hidup. Sepuluh tahun kemudian, Elizabeth, putri Raja, menempuh perjalanan untuk menemukan “Tujuh Dosa Besar”, dan meminta bantuan mereka dalam merebut kembali kerajaan.

Status: Tamat
Episode: 1-24
Genre: Supernatural, aksi, fantasi, petualangan.
Credit: Juragan anime

Download Nanatsu no Taizai Episode 1
Download Nanatsu no Taizai Episode 2
Download Nanatsu no Taizai Episode 3
Download Nanatsu no Taizai Episode 4
Download Nanatsu no Taizai Episode 5
Download Nanatsu no Taizai Episode 6
Download Nanatsu no Taizai Episode 7
Download Nanatsu no Taizai Episode 8
Download Nanatsu no Taizai Episode 9
Download Nanatsu no Taizai Episode 10
Download Nanatsu no Taizai Episode 11
Download Nanatsu no Taizai Episode 12
Download Nanatsu no Taizai Episode 13
Download Nanatsu no Taizai Episode 14
Download Nanatsu no Taizai Episode 15
Download Nanatsu no Taizai Episode 16
Download Nanatsu no Taizai Episode 17
Download Nanatsu no Taizai Episode 18
Download Nanatsu no Taizai Episode 19
Download Nanatsu no Taizai Episode 20
Download Nanatsu no Taizai Episode 21
Download Nanatsu no Taizai Episode 22
Download Nanatsu no Taizai Episode 23
Download Nanatsu no Taizai Episode 24

Friday 11 March 2016

Download Bluestacks. Membuat Laptop Rasa Android

Assalamualaikum pembaca sekalian.
Kali ini saya akan mencoba memecahkan permasalahan kita yaitu memiliki android. Di era globalisasi saat ini, memang tidak bisa dipungkiri bahwa keinginan untuk memiliki sebuah smartphone android pasti ada. Namun, itu semua terhalang dengan dana yang kita miliki.
Tapi jangan khawatir!
Anda bisa menikmati fasilitas android di laptop anda/komputer anda/pc anda.
Mau tau caranya?
Mudah!
Cukup download aplikasi bluestacks, install, dan selesai!
Anda memiliki sebuah android di laptop anda.
Dimana anda dapat menemukan aplikasi Bluestacks?
Tidak perlu cemas, cukup klik link dibawah ini.

Download Bluestacks Aplikasi Pembuat Android

Cara pakainya:
1. Download Bluestacks
2. Install Bluestacks sampai selesai, usahakan jaringan internet sedang menyala ya! supaya prosesnya lebih cepat.
3. Buka Bluestacks.
4. Cari aplikasi yang diinginkan dengan klik di icon ini.


Semoga bermanfaat!
:)

Tuesday 8 March 2016

Game Edukasi Psikologi Umum





Assalamualaikum semuanya.
Pembelajaran merupakan sesuatu yang penting bagi kehidupan manusia. Namun, metode yang terlalu kontemporer menjadikan pembelajaran berubah menjadi hal yang membosankan.
Kali ini, saya akan membagikan Game Edukasi yang bisa dipakai di power point.
So, tidak perlu spesifikasi laptop/notebook yang bagus, canggih, cepat.

Ok, Langsung Download saja, klik di bawah ini

Download Game Edukasi Power Point.

Silakan dinikmati.

Monday 7 March 2016

Laptop Tetap Dalam Keadaan Menyala Ketika Layar Ditutup.

Assalamualaikum semua.
Kita akan membahas tentang trik agar laptop tetap menyala meskipun layar ditutup.
Manfaat hal ini adalah agar kebiasaan menutup laptop dalam kondisi menyala tidak merusak laptop itu sendiri.

Langsung praktek saja.
1. Pertama, klik icon baterai yang berada di System Tray (pojok kanan taskbar). Lalu pilih More power options.




2. Selanjutnya akan muncul tampilan baru seperti gambar dibawah, klik pada bagian "Choose what closing the lid does".




3. perhatikan gambar dibawah, atur pada bagian "when i close the lid" klik menu dropdown dan pilih "Do nothing".
4. terakhir klik save changes

Maka laptop tidak akan mati atau sleep saat anda menutup layarnya, sehingga anda dapat menggunakannya kapanpun tanpa harus menghidupkannya terlebih dahulu.






Thursday 3 March 2016

Download Gosick episode 1-24 sub Indo







Latar GOSICK adalah sebuah negara kecil di Eropa bernama Sauville yang berbahasa Prancis.Sang tokoh utama, Kujo Kazuya, anak ketiga dari pegawai tingkat tinggi Imperial Army Jepang, yang merupakan murid pertukaran di St.Marguerite Academy, yang terkenal dengan cerita horornya. Lalu, ia bertemu dengan Victorique (baca : Victorica), seorang gadis cantik yang misterius dan memiliki otak jenius yang tidak pernah masuk kelas dan selalu menghabiskan waktunya dengan membaca buku di perpustakaan atau memecahkan misteri yang bahkan seorang detektif pun tak bisa memecahkannya. Seiring dengan cerita, Kazuya dan Victorique terus terlibat berbagai kasus, dan seiring waktu, tercipta ikatan yang kuat di antara mereka.

Status: Tamat
Episode    : 1-24 ( END ) Sub Indo
Gendre     : Action, Magic, Sci-Fi
Rating      : 8.28
Tahun Release  : 2010-2011
Sumber    : Reupload by Se-No, Animekompi, Animesave, Baka25, Japanwaarudo

Download Gosick eps 1
Download Gosick eps 2
Download Gosick eps 3
Download Gosick eps 4
Download Gosick eps 5 (Klik Direct Download Link di Tusfiles berulang-ulang)
Download Gosick eps 6
Download Gosick eps 7
Download Gosick eps 8
Download Gosick eps 9
Download Gosick eps 10
Download Gosick eps 11
Download Gosick eps 12
Download Gosick eps 13
Download Gosick eps 14
Download Gosick eps 15
Download Gosick eps 16
Download Gosick eps 17
Download Gosick eps 18
Download Gosick eps 19
Download Gosick eps 20
Download Gosick eps 21
Download Gosick eps 22
Download Gosick eps 23
Download Gosick eps 24

Silent Way

SILENT WAY

Latar Belakang
Silent Way adalah metode yang dikembangkan oleh Caleb Gattegno (1970), dilandasi dengan keyakinan bahwa siswa hendaknya belajar secara independen, tidak bergantung kepada guru. Gattegno berpendapat bahwa siswa akan belajar lebih baik bila dia mengembangkan tanggungjawab personal atas pembelajarannya sendiri. Jadi, untuk banyak pelajaran, guru tetap diam [bungkam].
Belajar dipandang lebih utama daripada mengajar. Para siswa didorong untuk bekerjasama satu sama lain untuk memikirkan atau memahami makna. Para siswa diperkenalkan dengan materi baru dengan menggunakan tongkat Cuisinare (tongkat-tongkat kecil berwarna dengan ukuran panjang yang beragam) dan serangkaian peta dinding (wall chart). Setelah guru memperkenalkan materi itu, tinggal terserah para siswa untuk menentukan apa yang akan mereka pelajari dan bekerja secara independen untuk mencapai tujuan akademis mereka. Aspek-aspek tertentu dari pendekatan ini, seperti penggunaan tongkat Cuisinare (Cuisinare rod) dan pengembangan kemandirian siswa, masih tetap digunakan.


Pendekatan
Seperti metode-metode lainnya, Gattegno menjadikan pemahamannya terhadap proses pembelajaran bahasa pertama sebagai dasar untuk membuat prinsip-prinsip mengajar bahasa asing bagi orang dewasa. Gattegno menganjurkan agar pembelajar kembali ke cara bayi belajar.
Gattegno mengusulkan artificial approach yang didasarkan pada prinsip bahwa pembelajaran yang berhasil melibatkan sebuah komitmen diri pada pemerolehan bahasa melalui kesadaran dan uji coba aktif. Penekanan Gattegno yang berulang-ulang pada lebih pentingnya pembelajaran daripada pengajaran, menempatkan komitmen dan prioritas diri pembelajar sebagai fokus. Diri yang dimaksud di sini terdiri atas dua sistem, yaitu sistem pembelajaran dan sistem pemerolehan. Sistem Pembelajaran diaktifkan oleh kesadaran intelegensi. Silence dianggap sebagai cara yang terbaik untuk pembelajaran, karena dengan silence para pembelajar berkonsentrasi pada tugas yang diselesaikan dan cara-cara potensial untuk penyelesaiannya. Silence, yang menghindari pengulangan, menjadi alat bantu bagi kesadaran, konsentrasi, dan kesiapan mental.
Sistem pemerolehan memungkinkan kita untuk mengingat unsur-unsur bahasa dan prinsip-prinsipnya, dan memungkinkan komunikasi bahasa berlangsung. Pemerolehan dengan upaya mental, kesadaran, dan kebijaksanaan lebih efisien daripada pemerolehan melalui pengulangan mekanis. Kesadaran dapat diajarkan. Ketika seseorang belajar ‘secara sadar’, kekuatan kesadaran seseorang dan kapasitasnya untuk belajar menjadi lebih besar. Karena itu, Silent Way menyatakan bahwa hal tersebut mempermudah apa yang disebut para psikolog sebagai Learning to learn. Rangkaian proses yang membangun kesadaran berasal dari perhatian, penggunaan, perbaikan diri, dan penyerapan. Kegiatan koreksi diri melalui kesadaran diri inilah yang membuat Silent Way berbeda dari metode pembelajaran bahasa yang lain. Tetapi Silent Way bukanlah semata-mata sebuah metode pengajaran bahasa. Gattegno melihat pembelajaran bahasa melalui silent way sebagai pengembalian potensi dan kekuatan diri. Tujuan Gattegno bukanlah sekedar pembelajaran bahasa kedua, melainkan pendidikan untuk kepekaan dan kekuatan spiritual individu.

Desain
- Tujuan
Tujuan umum Silent Way adalah mengajarkan pembelajar bagaimana cara belajar bahasa, dan keterampilan-keterampilan yang dikembangkan melalui proses pembelajaran bahasa asing atau bahasa kedua dapat digunakan untuk mempelajari segala hal lain yang belum diketahui.
- Model Silabus
Pada dasarnya silent way mengadopsi silabus berbentuk dasar-dasar struktur, dengan pelajaran masalah sekitar tata bahasa dan kosa kata. Gattegno tidak memberikan secara rinci tentang leksikal dan gramatikal. Tidak ada silabus silent way secara umum. Tetapi dari hasil pengamatan program silent way yang dikembangkan oleh Peace Corp dalam mengajarkan berbagai bahasa pada tingkat dasar. Oleh karena itu bahasa sesuai kompliksitas gramatikal mereka, lalu menghubungkan dengan apa yang diajarkan sebelumnya, dan materi pelajaran yang lebih mudah bisa ditampilkan dengan cara visual. Biasanya imperative merupakan struktur yang pertama diajarkan karena kata kerjanya mudah diajarkan dengan silent way. Materi pelajaran tentang angka diajarkan di awal kursus, karena angka-angka sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari serta mudah untuk didemontrasikan. Preposisi juga diajarkan di awal silabus dengan alasan yang sama. Selain preposisi, angka, kata ganti, kata bilangan, kata-kata perbandingan juga diajarkan diawal kursus.
- Aktivitas
Dalam proses pembelajarannya, guru hanya menunjuk ke suatu chart yang berisi dengan vocal konsonan. Guru menunjuk beberapa kali dengan diam. Setelah beberapa saat guru hanya memberi contoh cara pengucapannya. Kemudian menunjuk siswa untuk melafalkan sampai benar. Dalam proses pembelajaran guru banyak berdiam diri, dia hanya mengarahkan/menunjuk pada materi pembelajaran. Hal ini dilakukan untuk memfokuskan perhatian siswa, untuk memperoleh respon siswa, dan mendorong mereka untuk memperbaiki kesalahan mereka sendiri. Teknik-teknik dalam Silent Way: Sound-Color Chart, Teacher’s Silence, Peer Correction, Rods, Self-Correction Gestures, Word Chart, Fidel Chart, dan Structured Feedback.
- Peranan Guru dan Siswa
Gattegno melihat pembelajar bahasa merupakan proses pertumbuhan pribadi yang tumbuh dari diri siswa secara sadar dan dijadikan tantangan bagi mereka.Siswa dapat mengembangkan kepribadian, otonomi dan tanggungjawab.Siswa harus sadar bahwa keahlian yang didapatkan mereka tergantung pada diri sendiri, dan harus menyadari bahwa menggunakan bahasa berguna untuk mempelajari bahasa baru.
Teacher Silence mungkin menjadi hal yang jarang terjadi, bagi kebanyakan guru bahasa hal ini dilatih secara tradisional yang menuntut segala aspek silent way. Gattegno mengatakan bahwa guru itu “mengajar untuk belajar” bukan berarti peran guru dalam silent way tidak kritis. Gattegno mengantisipasi bahwa dengan menggunakan silent way dapat mengubah persepsi guru tentang mereka.
- Materi
Silent way juga dikenal karena sifat unik sebagai bahan ajar untuk guru melakukan silent. Bahan ajar yaitu berbentuk satu set balok berwarna, kode-kode, grafik kosa kata, pointer yang semuanya digunakan untuk menggambarkan hubungan antara bunyi dan arti dalam bahasa target. Kelas sering kali menggunakan grafik dalam bahasa asli dan kode warna secara alamiah selanjutnya siswa memasang warna dengan suara yang terkait. Guru menggunakan pointer untuk menunjukkan kepada siswa tentang symbol suara yang dihasilkan.

Prosedur
Langkah-langkah yang bisa di ambil oleh guru dalam menggunakan metode ini secara garis besarnya antara lain:
Pendahuluan. Guru menyediakan alat peraga berupa; (a) papan peraga yang bertulisakan materi (fidel chart). Papan ini berisi ejaan dari semua suku kata dalam bahasa asing yang di pelajari. (b) tongkat/balok kayu (cuisenenaire rods). Tongkat yang biasanya berjumlah sepuluh dengan warna yang berbeda-beda yang nantinya digunakan sebagai alat peraga dalam membentuk kalimat lengkap.
Guru menyajikan satu butir bahasa yang dipahami, penyajianya hanya satu kali saja. Dengan demikian ia memaksa para pelajar untuk menyimak dengan baik. Pada permulaan, guru pun tidak mengatakan apa-apa, tetapi hanya menunjukkan pada simbol-simbol yang tertera di papan peraga. Pelajar mengucapkan simbol yang ditunjuk guru dengan melafal dengan keras, mula-mula secara serentak. Kemudian atas petunjuk guru satu persatu pelajar melafalkanya. Langkah ini adalah tahap permulaan.
Sesudah pelajar mampu mengucapkan bunyi-bunyi dalam bahasa asing yang di pelajari, guru menyajikan papan peraga yang kedua yang berisi kosa kata yang terpilih, kosa kata ini di ambil dari kalimat-kalimat yang paling sering di gunakan dalam komunikasi sehari-hari. Kosa kata ini sangat berguna bagi para pelajar dalam menyusun sebuah kalimat secara mandiri, langkah ini juga masih tahap permulaan.
Guru menggunakan tongkat warna-warni yang telah disediakan untuk memancing para pelajar berbicara bahasa asing yang sedang dipelajari.
Sebagai penutup, guru bisa mengadakan pengetesan keberhasilan pelajar dalam penguasaan kosa kata yang telah di ajarkan dengan mengunakan perintah-perintah yang sedapat mungkin tidak secara verbal seperti halnya pada poin nomor 4 di atas. Dalam pengetesan ini tentu harus memperhatiakn waktu yang tersedia, tidak mungkin dengan keterbatasan waktu pengetesan dapat di berikan ke seluruh pelajar.

Kelebihan
Siswa belajar secara independen, tidak bergantung kepada guru.
Siswa didorong untuk bekerjasama satu sama lain untuk memikirkan atau memahami makna.
Pembelajar berkonsentrasi pada tugas yang diselesaikan dan cara-cara potensial untuk penyelesaiannya.

Kelemahan
Dipandang tidak praktis di ruangan kelas, karena siswa membutuhkan dan menginginkan masukan [input] yang lebih banyak dari guru.
Pada konsep dasarnya, silent way memberikan kebebasan kepada pelajar untuk menentukan pilihan-pilihan dalam situasi-situasi yang disajikan termasuk dalam membuat konstruksi kalimat. Cara ini memberikan kesan bahwa para pelajar dapat menguasai situasi belajar. Namun dalam kenyataannya, gurulah yang menguasai materi dan jalan pengajarannya di dalam kelas. Dengan demikian sebenarnya proses belajar mengajar masih teacher-centered (berpusat pada guru).

Hack Wifi WPA2 PSK support WPS Dengan PC/LAptop.100% WOrk!

Credit: Galaxymous

Sebelum saya menulis artikel ini saya sangat sering melihat kiriman pada media sosial yang isinya mereka bertanya tentang "BAGAIMANA CARA MENGETAHUI PASSWORD WIFI YANG DI PROTEKSI ?" jenis proteksi pada wfi itu bermacam-macam dan yang sering digunakan adalah WPA dan WP2.


Tidak semua wifi yang di tambahan proteksi dapat di jebol dengan cara ini, Tapi hanya wifi yang pengaturan WPS sudah diaktifkan. Jadi silahkan dicoba dan presentase dari wifi yang WPS nya sudah diaktifkan dan belum di aktifkan , dan dalam hal ini saya yakin lebih banyak yang sudah diaktifkan. saya sudah membuktikan, dan sudah mempraktekkan tentunya.

Baiklah langsung saja kita masuk pada inti artikel ini, untuk kali ini saya akan mempraktekkan Trik ini pada Wifi tetangga yang kebetulan baru beberapa hari ini baru dipasang, langsung saya praktekkan, ehh ternyata SUCCESS.



Berikut Tutorial Cara Hack dan Mengetahui Password Wifi WPA-WPA2

1.) Pastikan sobat sudah mempunyai Software-software yang kita butuhkan untuk project kali ini yaitu : (JumpstarWPS dan Dumpper) yang sudah saya siapkan dan dapat sobat download di bawah ini
jika belum punya, silakan klik di bawah ini:
- JumpstarWPS (Copy link berwarna biru ke URL (Link: http://adf.fly/bla bla bla atau klik tombol go                            to the link, lalu ikuti tombol-tombolnya. jika sudah sampai di Tusfiles, klik tombol download berulang2.)
- Dummper

Password WinRAR : galaxymous.blogspot.com



2). Jika sobat sudah selesai download silahkan sobat Install JumpstarWPS dan WinPcap (Sudah tersedia di file drumper rar), dan untuk DUMPPER tidak perlu install karena sudah berbentuk Portable



3). Setelah itu sobat harus dalam jangkauan wifi dan sobat lihat gambar berikut:

kita lihat ada 2 potong wifi yang aktif. dan kita pilih yang atas.

               - kita lihat ada 2 potong wifi yang aktif. dan kita pilih yang atas.




                - dan kita lihat wifi yang diproteksi dengan pasword.




4) setelah cek wifi sasaran, buka dummper.
      
      - klik scan pada awal tampilan drummper



      - Jika sudah kita buka menu WPS pada DUMPPER



    1. Buka menu WPS
    2. Centang Todas las redes
    3. Sobat Scan lagi hingga muncul wifinya
    4. Double klik pada wifi target sehingga Essid dan Wps Pin yang ada di bawah terisi
    5. Browse ke tempat Jumpstart dengan cara klik Examinar, pergi ke C:\Program Files\Jumpstart. klik oke. seperti gambar ini


                   6. Dan kita klik Inciar Jumpstart, dan Jumpstart akan terbuka otomatis. ini proses                                     memasuki wifi korban, dan tunggu hingga koneksi tersambung jika succes akan muncul                       gambar seperti dibawah, dan selamat sobat sudah terhubung dengan wifi korban. klik                           Finish.








Wednesday 2 March 2016

Makalah Pendidikan Keterampilan


BAB I
PENDAHULUAN

2.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan keterampilan termasuk didalam salah satu mata pelajaran yang diajaran disekolah dari tingkat dasar sampai tingkat menengah atas. Bila kita lihat maksud dan tujuan pendidikan keterampilan membentuk para siswa mempunyai suatu keahlian, yang tujuan akhirnya dapat dipergunakan untuk kehidupan dirinya kelak dikemudian hari. Tapi tidak bisa kita pungkiri untuk saat ini pendidikan keterampilan kurang dikembangkan didunia pendidikan kita secara maksimal. Pihak pendidikan banyak berorentasi anak didiknya untuk mencapai nilai-nilai tertinggi didalam mata pelajaran tertentu yang diujikan secara nasional, padahal secara konsep dasar dunia pendidikan adalah pencapaian kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor.
Sehingga banyak para lulusan teutama tingkat menengah ke atas bahkan perguruan tinggi setelah menamatkan pendidikan tidak bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk dirinya sendiri. Mereka berusaha mencari lapangan pekerjaan baik diinstasi negeri maupun swasta, sehingga terajadi perlombaan untuk masuk kedua instansi tersebut. Tapi secara jujur daya tampung untuk keduanya sedikit sekali antara yang diterima dan ditolak dan boleh dikatakan tidak seimbang, ketidak seimbangannya terlalu jauh akibatnya menimbulkan pengangguran.
Apalagi di instansi negeri setiap tahun boleh dikatakan kesenjangan yang diterima dan ditolak semangkin jauh kesenjangannya. Bila boleh kita ilustarasikan bisa 1 berbanding 100 bahkan lebih antara diterima dan ditolak banyaklah yang ditolak karena tidak adanya keterampilan dari individunya masing-masing.

2.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka saya merumuskan beberapa masalah yang menjadi pembahasan pada makalah ini, yaitu :

Pendidikan Keterampilan untuk SD
Tujuan serta Manfaat dari Pendidikan Keterampilan.
Macam-macam Keterampilan

2.3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut :
Agar menambah wawasan dan pengetahuan kita mengenai pentingnya pendidikan keterampilan dewasa ini.
Agar membuka pikiran kita, khususnya diri pribadi, agar mempersiapkan diri dengan pendidikan keterampilan, agar dapat berkompetisi di dunia kerja. 
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pendidikan Keterampilan untuk SD
Meskipun keterampilan telah didefinisikan berbeda-beda, namun esensi pengertiannya sama. Brolin (l989) mendefinisikan keterampilan sebagai kontinum pengetahuan dan kemampuan yang diperlukan oleh seseorang untuk berfungsi secara independen dalam kehidupan. Pendapat lain mengatakan bahwa keterampilan adalah kecakapan sehari-hari yang diperlukan oleh seseorang agar sukses dalam menjalankan kehidupan.
Malik Fajar (2002) mendefinisikan keterampilan sebagai kecakapan untuk bekerja selain kecakapan untuk berorientasi ke jalur akademik. Sementara itu Tim Broad-Based Education (2002) menafsirkan keterampilan sebagai kecakapan yang dimiliki seseorang untuk mau dan berani menghadapi problema hidup dan kehidupan secara wajar tanpa merasa tertekan, kemudian secara proaktif dan kreatif mencari serta menemukan solusi sehingga akhirnya mampu mengatasinya.
Meskipun terdapat perbedaan dalam pengertian keterampilan, namun esensinya sama yaitu bahwa keterampilan adalah kemampuan, serta kesanggupan yang diperlukan oleh seseorang untuk menjalankan kehidupan dengan nikmat dan bahagia.
Oleh karena itu, pendidikan keterampilan adalah, pendidikan yang memberi bekal dasar dan latihan yang dilakukan secara benar kepada peserta didik tentang nilai-nilai kehidupan sehari-hari agar yang bersangkutan mampu, sanggup, dan terampil menjalankan kehidupannya, yaitu dapat menjaga kelangsungan hidup dan perkembangannya. Dengan definisi tersebut, maka pendidikan keterampilan harus merefleksikan nilai-nilai kehidupan nyata sehari-hari, baik yang bersifat preservative maupun progresif. Pendidikan perlu diupayakan relevansinya dengan nilai-nilai kehidupan nyata sehari-hari. Dengan cara ini, pendidikan akan lebih realistis, lebih kontekstual. Tidak akan mencabut peserta didik dari akarnya, sehingga pendidikan akan lebih bermakna bagi peserta didik dan akan tumbuh subur. Seseorang dikatakan memiliki keterampilan apabila yang bersangkutan mampu, sanggup, dan terampil menjalankan kehidupan dengan nikmat dan bahagia. Kehidupan yang dimaksud meliputi kehidupan pribadi, kehidupan keluarga, kehidupan tetangga, kehidupan perusahaan, kehidupan masyarakat, kehidupan bangsa, dan kehidupan-kehidupan lainnya. Ciri kehidupan adalah perubahan dan perubahan selalu menuntut kecakapan-kecakapan untuk menghadapinya.

2.2. Tujuan Dan Manfaat Pendidikan Keterampilan
   A. Tujuan pendidikan keterampilan
Seperti juga pada pengertian keterampilan, tujuan pendidikan keterampilan juga bervariasi sesuai dengan kepentingan yang akan dipenuhi.  Naval Air Station Antlanta menuliskan bahwa tujuan pendidikan keterampilan adalah:
To promote family strength and growth through education; to teach concepts and principles relevant to family living, to explore personal attitudes and values, and help members understand and accept the attitudes and values of others; to develop interpersonal skills which contribute to family well-being; to reduce marriage and family conflict and thereby enhance service member productivity; and to encourage on-base delivery of family education program and referral as appropriate to community programs.
Untuk meningkatkan jumlah anggota dan perkembangan melalui pendidikan; dan untuk mengajarkan konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang relevan pada kehidupan keluarga; dan untuk meneliti sikap dan nilai-nilai pribadi, dan membantu anggota mengerti dan menerima nilai dan sikap tersebut satu sama lain; dan untuk mengembangkan kemampuan antar pribadi yang mengkonstribusikan pada kesejahteraan keluarga, dengan cara demikian, hal itu meningkatkan pelayanan produktivitas anggota; dan untuk mendorong angka kelahiran yang berdasarkan program pendidikan keluarga; dan semestinya program tersebut mengacu kepada komunitas.  
Sementara itu, Tim Broad-Based Education Depdiknas mengemukakan secara umum pendidikan yang berorientasi pada keterampilan bertujuan memfungsikan pendidikan sesuai dengan fitrahnya, yaitu mengembangkan potensi manusiawi peserta didik untuk menghadapi perannya dimasa yang akan datang, secara khusus pendidikan yang berorientasi pada keterampilan bertujuan untuk:
- Mengaktualisasikan potensi peserta didik sehingga dapat digunakan untuk memecahkan problema yang dihadapi,
- Memberikan kesempatan kepada sekolah untuk mengembangkan pembelajaran yang fleksibel, sesuai dengan prinsip pendidikan berbasis luas, dan
- Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya di lingkungan sekolah, dengan memberi peluang pemanfaatan sumber daya yang ada di masyarakat, sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah.
Dari hasil rumusan tujuan pendidikan keterampilan, yang ditulis oleh Naval Air Station Antlanta dan Tim Broad Based Education Depdiknass, lebih spesifik Slamet PH merumuskan tujuan pendidikan keterampilan, dapat dikemukakan sebagai berikut.
Memberdayakan aset kualitas batiniyah, sikap, dan perbuatan lahiriyah peserta didik melalui pengenalan (logos), penghayatan (etos), dan pengamalan (patos) nilai-nilai kehidupan sehari-hari sehingga dapat digunakan untuk menjaga kelangsungan hidup dan perkembangannya.
Memberikan wawasan yang luas tentang pengembangan karir, yang dimulai dari pengenalan diri, eksplorasi karir, orientasi karir, dan penyiapan karir.
Memberikan bekal dasar dan latihan-latihan yang dilakukan secara benar mengenai nilai-nilai kehidupan sehari-hari yang dapat memampukan peserta didik untuk berfungsi menghadapi kehidupan masa depan yang sarat kompetisi dan kolaborasi sekaligus.
Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya sekolah melalui pendekatan manajemen berbasis sekolah dengan mendorong peningkatan kemandirian sekolah, partisipasi stakeholders, dan fleksibilitas pengelolaan sumber daya sekolah.
Memfasilitasi peserta didik dalam memecahkan permasalahan kehidupan yang dihadapi sehari-hari, misalnya kesehatan mental dan fisik, kemiskinan, kriminal, pengangguran, lingkungan sosial dan fisik, narkoba, kekerasan, dan kemajuan ipteks.
Meskipun sangat bervariasi dalam menyatakan tujuan pendidikan keterampilan, namun dari pernyataan tersebut, konvergensinya sudah begitu jelas bahwa tujuan utama pendidikan keterampilan adalah menyiapkan peserta didik agar yang bersangkutan mampu, sanggup, dan terampil menjaga kelangsungan hidup dan perkembangannya di masa datang, serta esensi dari pendidikan keterampilan adalah untuk meningkatkan relevansi pendidikan dengan nilai-nilai kehidupan nyata, baik preservatif maupun progresif.

   B. Manfaat pendidikan keterampilan
Secara umum manfaat pedidikan berorientasi keterampilan bagi peserta didik adalah sebagai bekal dalam menghadapi dan memecahkan problem hidup dan kehidupan, baik sebagai pribadi yang mandiri, warga masyrakat, maupun sebagai sebagai warga Negara.
Lebih jauh lagi Slamet PH memberikan diskripsi tentang memfaat dari pendidikan yang berorientasi kepada keterampilan sebagai berikut.  Pertama,peserta didik memiliki aset kualitas batiniyah, sikap, dan perbuatan lahiriyah yang siap untuk menghadapi kehidupan masa depan sehingga yang bersangkutan mampu dan sanggup menjaga kelangsungan hidup dan perkembangannya.  Kedua, peserta didik memiliki wawasan luas tentang pengembangan karir dalam dunia kerja yang sarat perubahan yaitu yang mampu memilih, memasuki, bersaing, dan maju dalam karir.  Ketiga, peserta didik memiliki kemampuan berlatih untuk hidup dengan cara yang benar, yang memungkinan peserta didik berlatih tanpa bimbingan lagi.  Keempat, peserta didik memiliki tingkat kemandirian, keterbukaan, kerjasama, dan akuntabilitas yang diperlukan untuk menjaga kelangsungan hidup dan perkembangannya. Kelima, peserta didik memiliki kemampuan dan kesanggupan untuk mengatasi berbagai permasalahan hidup yang dihadapi.
Dari berbagi rumusuan di atas, baik yang dideskripsikan oleh Tim Broad Based Education Depdiknas maupun dari Slamet Ph, esensi dari  Pendidikan keterampilan, mampu memberikan manfaat pribadi peserta didik dan manfaat sosial bagi masyarakat.  Bagi peserta didik, pendidikan keterampilan dapat meningkatkan kualitas berpikir, kualitas kalbu, dan kualitas fisik.  Peningkatan kualitas tersebut pada gilirannya akan dapat meningkatkan pilihan-pilihan dalam kehidupan individu, misalnya karir, penghasilan, pengaruh, prestise, kesehatan jasmani dan rohani, peluang, pengembangan diri, kemampuan kompetitif, dan kesejahteraan pribadi.  Bagi masyarakat, pendidikan keterampilan dapat meningkatkan kehidupan yang maju dan madani dengan indikator-indikator yang ada: peningkatan kesejahteraan sosial, pengurangan perilaku destruksif sehingga dapat mereduksi masalah-masalah sosial, dan pengembangan masyarakat yang secara harmonis mampu memadukan nilai-nilai religi, teori, solidaritas, ekonomi, kuasa dan seni.
Pendidikan keterampilan memang bukan sesuatu yang baru.  Yang benar-benar baru adalah bahwa kita mulai sadar dan berfikir bahwa relevansi antara pendidikan dengan nilai-nilai kehidupan nyata perlu ditingkatkan intensitas dan efektivitasnya.  Karena itu, yang diperlukan adalah membawa sekolah sebagai bagian dari masyarakat dan bukannya menempatkan sekolah sebagai sesuatu yang berada di masyarakat.  Pendidikan harus merefleksikan nilai-nilai kehidupan sehari-hari, baik yang bersifat preservatif dan progresif.  Sekolah harus menyatu dengan nilai-nilai kehidupan nyata yang ada di lingkungannyadan mendidik peserta didik sesuai dengan tuntutan nilai-nilai kehidupan yang sedang berlaku.  Ini menuntut proses belajar mengajar dan masukan instrumental sekolah seperti misalnya kurikulum, guru, metodologi pembelajaran, alat bantu pendidikan, dan evaluasi pembelajaran benar-benar realistik, kontekstual, dan bukannya artifisial.
Jika hal itu dapat dicapai, maka faktor ketergantungan pada lapangan pekerjaan yang sudah ada, sebagai akibat dari banyaknya pengangguran, dapat diturunkan, yang berarti produktivitas nasional akan meningkat secara bertahap.


2.3. Macam-macam Keterampilan
       Adapun yang menjadi ruang lingkup pendidikan keterampilan adalah sebagai berikut :
A. Keterampilan Dasar
          Keterampilan dasar ini terdiri dari:
1. Keterampilan belajar terus-menerus
Keterampilan belajar terus menerus (sepanjang hayat) adalah keterampilan yang paling penting dibandingkan dengan semua keterampilan lainnya.  Pengetahuan, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan kehidupan berubah makin cepat sehingga menuntut tamatan sekolah memiliki kemampuan untuk belajar terus-menerus.
Keterampilan ini merupakan kunci yang dapat membuka kesuksesan masa depan.  Dengan keterampilan ini, tamatan sekolah mudah menguasai keterampilan-keterampilan lainnya.  Karena itu, tamatan sekolah perlu diberi bekal dasar tentang strategi, metode, dan teknik belajar untuk memperoleh dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi baru dalam kehidupannya.

2. Keterampilan membaca, menulis, menghitung
Tamatan Sekolah diharapkan memiliki keterampilan membaca dan menulis secara fungsional, baik dalam bahasa Indonesia maupun salah satu bahasa asing, misalnya bahasa Inggris, Jerman, Perancis, Arab, Jepang, Mandarin, atau yang lain. Keterampilan membaca memahami dan menafsirkan informasi tertulis dalam suratkabar, majalah, jurnal, dan dokumen.
Menulis mengkomunikasikan pikiran, ide-ide, informasi, dan pesan-pesan tertulis dan membuat dokumen-dokumen seperti surat, arahan, bimbingan, pedoman kerja, manual, laporan, grafik, dan diagram alir.
Keterampilan menghitung, kemampuan dasar menghitung dan memecahkan masalah-masalah praktis, dengan memilih secara tepat dari teknik-teknik matematika yang ada, dengan atau tanpa bantuan teknologi.

3. Keterampilan berkomunikasi: lisan, tertulis, tergambar, mendengar
Manusia berinteraksi dengan manusia lain melalui komunikasi langsung, baik secara lisan, tertulis, tergambar, dan bahkan melalui kesan pun bisa. Mengingat manusia menggunakan sebagian besar waktunya untuk berkomunikasi dengan orang lain, maka keterampilan berkomunikasi termasuk keterampilan mendengar harus dimiliki oleh tamatan sekolah.
Suatu studi menyimpulkan bahwa kelemahan berkomunikasi akan menghambat pengembangan personal dan profesional seseorang.  Bahkan para pebisnis memperkirakan bahwa kelemahan berkomunikasi akan menambah pembiayaan usahanya akibat kesalahan yang dibuat.  Mengingat era globalisasi telah bergulir, maka penguasaan salah satu bahasa asing (Inggris, Perancis, Arab, Jepang, Jerman, Mandarin, dsb.) oleh peserta didik merupakan keniscayaan.

4. Keterampilan berpikir
Tingkat keterampilan berpikir seseorang akan berpengaruh terhadap kesuksesan hidupnya.  Mengingat kehidupan manusia sebagian besar dipengaruhi oleh cara berpikir, maka peserta didik perlu diberi bekal dasar dan latihan-latihan dengan cara yang benar tentang keterampilan berpikir deduktif, induktif, ilmiah, kritis, nalar, rasional, lateral, sistem, kreatif, eksploratif, discovery, inventory, reasoning, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah.  Selain itu, peserta didik harus diberi bekal dasar tentang kecintaan terhadap kebenaran, keterbukaan terhadap kritik dan saran, dan berorientasi kedepan.

5. Keterampilan kalbu: iman (spiritual), rasa dan emosi
Memiliki keterampilan kalbu yang baik,  merupakan aset kualitas batiniyah yang sangat bermanfaat bagi kehidupan bangsa.  Keterampilan kalbu yang terdiri dari iman (spiritual), rasa, dan emosi merupakan unsur-unsur pembetuk jiwa selain akal.
Pada dasarnya, jiwa merupakan peleburan iman, rasa, emosi, dan akal.  Jiwa merupakan sumber kekuatan dan kendali bagi setiap manusia dalam menyelesaikan setiap masalah yang dihadapi.  Bahkan, baik buruknya suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh baik buruknya kalbu bangsa yang bersangkutan.  Erosi kalbu akan berpengaruh sangat dahsyat karena apapun tingginya derajad berpikir seseorang, tetapi jika tidak dilandasi oleh moral, spiritual dan emosional yang baik, hanya kehancuran yang terjadi.  Untuk itu, peserta didik perlu diberi bekal dasar dan latihan-latihan dengan cara yang benar tentang keterampilan moral, emosional dan spiritual.  Integritas, kejujuran, solidaritas, kasih sayang pada orang lain, kesopanan, disiplin diri, menghargai orang lain, hak asasi, kepedulian, toleransi, dan tanggung jawab.

6. Keterampilan mengelola kesehatan badan
Di mana terdapat kesehatan badan, di situlah terdapat kesehatan jiwa.  Manusia diciptakan oleh-Nya dengan martabat tertinggi sehingga yang bersangkutan harus memelihara kesehatan dirinya lebih baik dari pada memelihara barang-barangnya.   Oleh karena itu, peserta didik sudah selayaknya diberi bekal dasar tentang pengelolaan kesehatan badan agar yang bersangkutan memiliki kesehatan badan yang prima, bebas penyakit, dan memiliki ketahanan badan yang kuat.  Berolahraga secara teratur, makan yang bergizi dan bervitamin, menjaga kebersihan, dan beristirahat cukup merupakan pendidikan keterampilan mengelola kesehatan badan yang harus diterapkan dalam kehidupan peserta didik.

7. Keterampilan merumuskan keinginan dan upaya-upaya untuk mencapainya
Dua hal yang karakteristik sifatnya dalam kehidupan adalah: (1) adanya keinginan baru, dan (2) upaya-upaya yang diperlukan untuk mencapai keinginan baru tersebut.  Keterampilan merumuskan dua hal yang karakteristik ini merupakan bagian penting bagi kehidupan seseorang.  Dalam kehidupan banyak dijumpai orang-orang yang kurang mampu merumuskan tujuan hidup yang realistik, dan kalaupun tujuan yang dirumuskan cukup realistik, tidak jarang pula upaya-upaya yang ditempuh kurang sesuai.  Keterampilan semacam ini perlu diajarkan kepada peserta didik agar yang bersangkutan mampu menjalani kehidupan secara realistis.

8. Keterampilan berkeluarga dan sosial
Peserta didik hidup dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.  Dalam keluarga, siswa tersebut berinteraksi dengan ayah, ibu, dan saudara-saudaranya.  Peserta didik harus memahami, menghayati, dan menerapkan nilai-nilai kasih sayang, kesopanan, toleransi, kedamaian, keadilan, respek, kecintaan, solidaritas, dan tatakrama sebagai anak terhadap kedua orang tuanya maupun sebagai saudara terhadap saudaran-saudaranya.
Dalam sekolah, peserta didik harus memahami, menghayati, dan menerapkan ketentuan-ketentuan yang berlaku di sekolah. Dalam masyarakat, peserta didik harus memahami, menghayati dan menerapkan nilai-nilai sosial sebagai berikut: menjunjung tinggi hak asasi manusia, peduli terhadap barang-barang milik publik, kerjasama, tanggungjawab dan akuntabilitas sosial, keterbukaan, dan apresiasi terhadap keanekaragaman.  Peserta didik harus mampu berkomunikasi, baik secara verbal maupun non-verbal.
Kelancaran berkomunikasi, selain memperbanyak kawan, juga untuk memupuk kesehatan mental.  Karena peserta didik hidup dalam masyarakat yang menjunjung tinggi nilai kebersamaan, maka dia harus memiliki kemampuan untuk memimpin dan dipimpin.

B. Keterampilan Instrumental
    Keterampilan Instrumental ini terdiri dari :
1. Keterampilan memanfaatkan teknologi dalam kehidupan
Teknologi telah merambah ke segala kehidupan dan merupakan alat penggerak utama kehidupan.  Bahkan keunggulan teknologi merupakan salah satu faktor daya saing yang ampuh.  Salah satu faktor yang membuat negara berkembang tertinggal dengan negara maju adalah ketertinggalan teknologi.
Generasi muda harus diberi bekal agar mengapresiasi pentingnya teknologi bagi kehidupan dan mempersiapkannya untuk mempelajari dan mengembangkan teknologi yang ada.  Mereka harus dididik bagaimana bekerja dengan jenis-jenis teknologi dan disiapkan agar mereka memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi dalam berbagai kehidupan (pertanian, perikanan, peternakan, kerajinan, kerumahtanggaan, kesehatan, komunikasi, industri, perdagangan, kesenian, pertunjukan, olah raga, konstruksi, transportasi, dan perbankan).  Peserta didik perlu dibekali cara-cara memilih teknologi, menggunakannya untuk tugas-tugas tertentu dan cara-cara memeliharanya.  

2. Keterampilan mengelola sumber daya
Peserta didik perlu diberi bekal tentang arti, tujuan, dan cara-cara mengidentifikasi, mengorganisasi, merencanakan, dan mengalokasikan sumber daya. Lebih spesifiknya, siswa perlu dilatih: (1) mengelola sumber daya alam; (2) mengelola waktu; (3) mengelola uang, dengan melatih mereka membuat rencana teknis dan anggaran, penggunaannya, dan membuat penyesuaian-penyasuaian untuk mencapai tujuan; (4) mengelola sumber daya ruang, (5) mengelola sumber daya sosial-budaya, (6) mengelola peralatan dan perlengkapan, dan (7) mengelola lingkungan.

3. Keterampilan bekerjasama dengan orang lain
Kehidupan, baik perusahaan, bank, pendidikan, maupun yang lain, yang akan dimasuki oleh tamatan sekolah kelak pada umumnya bersifat kolektif.  Tamatan Sekolah hanyalah merupakan bagian dari kehidupan tersebut.  Mereka nantinya harus bisa bekerjasama secara harmonis dengan orang lain.  Karena itu, sejak dini mereka perlu diberi bekal dan latihan-latihan yang dilakukan secara benar tentang cara-cara bekerjasama, menghargai hak asasi orang lain, pentingnya kebersamaan, tanggungjawab, dan akuntabilitas perbuatan, keterbukaan, apresiasi keanekaragaman, kemauan baik yang kreatif, kepemimpinan, manajemen negosiasi, dan masih banyak hal-hal lain yang perlu diajarkan.

4. Keterampilan memanfaatkan informasi
Saat ini dan lebih-lebih di masa mendatang, informasi akan mengalir secara cepat dan deras dalam berbagai kehidupan.  Siapa yang tertinggal informasi akan tertinggal pula dalam kehidupannya.  Jadi, informasi sudah merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh pada kehidupan seseorang.  Untuk itu, peserta didik perlu dibekali cara-cara mendapatkan dan memanfaatkan aneka ragam informasi yang ada.  Mereka harus dididik cara-cara mendapatkan dan mengevaluasi informasi, mengorganisasi dan memelihara informasi, menafsirkan dan mengkomunikasikan informasi, dan menggunakan komputer untuk mengolah data agar menjadi informasi.

5. Keterampilan menggunakan sistem dalam kehidupan
Kehidupan diciptakan oleh-Nya dalam serba sistem.  Oleh karenanya, jika ingin mengenali hakikat (kebenaran seutuhnya) segala yang ada dalam kehidupan, harus mengenali sampai pada sistemnya.  Mengenali sampai pada sistemnya ditempuh melalui perbuatan berpikir sistem.  Berpikir sistem adalah berpikir membangun keberadaan hal menurut kriteria sistem.  Sistem adalah kumpulan proses berstruktur hirarkis yang terikat pada tujuan.  Peserta didik perlu memahami, menghayati, dan menerapkan sistem dalam kehidupannya.  Mereka perlu diberi bekal dasar tentang cara berpikir, cara mengelola, dan cara menganalisis kehidupan sebagai sistem.  Mereka harus memahami cara kerja sistem-sistem kehidupan seperti misalnya bank, perusahaan, sekolah, pertanian, peternakan, dan keluarga.  Bahkan, dirinya sebagai sistem harus dikenalinya secara baik.

6. Keterampilan berwirausaha
Keterampilan berwirausaha adalah keterampilan memobilisasi sumber daya yang ada di sekitarnya, untuk mencapai tujuan organisasinya atau untuk keuntungan ekonomi.  Siswa harus dibekali keterampilan berwirausaha. Kewirausahaan memiliki ciri-ciri: (1) bersikap dan berpikir mandiri, (2) memiliki sikap berani menanggung resiko, (3) tidak suka mencari kambing hitam, (4) selalu berusaha menciptakan dan meningkatkan nilai sumber daya, (5) terbuka terhadap umpan balik, (6) selalu ingin perubahan yang lebih baik, (7) tidak pernah merasa puas, terus menerus melakukan inovasi dan improvisasi demi perbaikan selanjutnya, dan (8) memiliki tanggung jawab moral yang baik.

7. Keterampilan kejuruan, termasuk olahraga dan seni (cita rasa)
Tidak semua peserta didik menyukai keterampilan berpikir, sebagian dari mereka menyukai keterampilan-keterampilan kejuruan seperti misalnya pertanian, peternakan, kerajinan, bisnis, boga, busana, industri, olahraga, dan kesenian (seni kriya, seni musik, seni tari, seni lukis, seni suara, seni pertunjukan, dan sebagainya).  Juga, tidak semua peserta didik melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi dan karenanya perlu diberi bekal keterampilan kejuruan agar mereka memiliki kemampuan untuk mencari nafkah.  Lebih-lebih bagi peserta didik yang berasal dari kalangan marginal secara ekonomi-sosial, maka dapat dipastikan bahwa mereka tidak akan melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi dan mereka akan terjun dalam kehidupan.  Untuk itu, mereka jelas membutuhkan keterampilan kejuruan yang secara praktis dapat digunakan untuk mencari nafkah.

8. Keterampilan memilih, menyiapkan dan mengembangkan karir
Setiap tamatan Sekolah kelak berharap memiliki karir yang sesuai dengan potensi dirinya dan sesuai dengan peluang yang ada.  Selain itu, karir yang dimiliki diharapkan dapat memberikan penghargaan yang layak.  Untuk sampai pada harapan tersebut, peserta didik perlu dikenalkan tentang potensi dirinya, jenis-jenis karir yang ada dalam kehidupan, persyaratan untuk memasuki jenis karir tertentu, dan disiapkan agar kelak setelah lulus sekolah mampu memilih, menyiapkan, dan mengembangkan karir yang sesuai dengan potensi dirinya.

9. Keterampilan menjaga harmoni dengan lingkungan
Peserta didik hidup dalam lingkungan nyata dan lingkungan maya sekaligus.  Lingkungan nyata berupa fisik yang dapat dirasakan oleh panca indera, seperti tanah, air, dan udara.  Terhadap lingkungan fisik, peserta didik harus mampu menjaga kesehatan dirinya (kebersihan, ketegaran badan) dan keharmonisan dengan alam sekitarnya (memelihara lingkungan).  Lingkungan maya, adalah suasana sosial yang dapat ditangkap oleh otak dan dirasakan oleh hati.  Terhadap lingkungan maya, peserta didik harus mampu menjaga keharmonisan dengan masyarakat di sekitarnya.
10. Keterampilan menyatukan bangsa berdasarkan nilai-nilai Pancasila
Negara Kesatuan Repuplik Indonesia terdiri dari keanekaragaman / kebhinekaan dalam suku, agama, ras, dan asal-usul tetapi harus tetap menjadi satu (bhineka tunggal ika).  Untuk mencapai bhineka tunggal ika diperlukan upaya-upaya nyata.  Peserta didik perlu diberi bekal kemampuan mengintegrasikan kebhinekaan bangsa berdasarkan nilai-nilai Pancasila.


BAB III
PENUTUP


3.1. Kesimpulan
       Pendidikan keterampilan adalah pendidikan kemampuan, serta kesanggupan yang diperlukan oleh seseorang untuk menjalankan kehidupan dengan nikmat dan bahagia. Pada dasamya, pendidikan keterampilan adalah pendidikan yang memberi bekal dasar dan latihan yang dilakukan secara benar kepada peserta didik tentang nilai-nilai kehidupan sehari-hari agar yang bersangkutan mampu, sanggup dan terampil menjalankan kehidupannya yaitu dapat menjaga kelangsungan hidup dan perkembangannya. Keterampilan dapat dipilah menjadi dua kategori, yaitu kecakalpan hidup yang bersifat dasar dan instrumental. Kecakapan dasar bersifat universal dan berlaku sepanjang zaman, dan kecakapan instrumental bersifat relative, kondisional, dan dapat berubah-ubah sesuai dengan perubahan ruang, waktu, dan situasi.

3.2. Saran
Pendidikan keterampilan memang bukan sesuatu yang baru. Yang benar-benar baru adalah bahwa kita mulai sadar dan berfikir bahwa relevansi antara pendidikan dengan nilai-nilai kehidupan nyata perlu ditingkatkan intensitas dan efektivitasnya. Karena itu, yang diperlukan adalah membawa sekolah sebagai bagian dari masyarakat dan bukannya menempatkan sekolah sebagai sesuatu yang berada dimasyarakat. Pendidikan harus merefleksikan nilai-nilai kehidupan sehari-hari, baik yang bersifat preservatif dan progresif. Sekolah harus menyatu dengan nilai-nilai kehidupan nyata yang ada di lingkungannya dan mendidik peserta didik sesuai dengan tuntutan nilai-nilai kehidupan yang sedang berlaku. Ini menuntut proses belajar mengajar dan masukan instrumental sekolah seperti misalnya kurikulum, guru. Metodologi pembelajaran, alat bantu pendidikan, dan evaluasi pembelajaran benar-benar realistik, kontekstual, dan bukannya artifisial.











DAFTAR PUSTAKA

http://zhoaxs.blogspot.com/2012/01/konsep-pendidikan-berbasis-kecakapan.html Diakses pada tanggal 26 Februari 2016.
                   
http://cumanulisaja.blogspot.com/2012/09/pengertian-keterampilan.html Diakses pada tanggal 26 Februari 2016.

                     http://www.infodiknas.com/pendidikan-kecakapan-hidup-konsep-dasar-2.html Diakses pada tanggal 26 Februari 2016.
                   
http://makalahpendidikan-sudirman.blogspot.com/2011/12/renungan-kehidupan.html Diakses pada tanggal 26 Februari 2016.
                   

Makalah Pendidikan Seni dan Budaya

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
      Di era globalisasi saat ini, dimana semakin berkembang dengan pesatnya ilmu pengetahuan namun ada suatu hal yang tidak dapat ditinggalkan atau disembunyikan keberadaannya terutama di Indonesia yaitu keanekaragaman budaya yang tidak dapat dimiliki oleh negara lain. Saat ini kebudayaan Indonesia semakin tenggelam dengan kehadiran teknologi-teknologi yang semakin canggih. Apalagi generasi muda saat ini kurang peduli dengan kebudayaan Indonesia, khususnya kesenian-kesenian seperti seni tari. Maka dari itu, untuk memperkenalkan kesenian Indonesia kepada generasi muda terutama peserta didik mulai dari anak-anak hingga remaja adalah dengan cara memberikan pendidikan seni dalam bentuk pelajaran maupun ekstrakurikuler di sekolah-sekolah SD, SMP, SMA, SMK bagi siswanya untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada dalam diri siswa tersebut

1.2. Rumusan Masalah
         Secara sistematis masalah – masalah yang akan dibahas dalam makalaah ini yaitu :
Pendidikan Seni dan Budaya untuk SD
Manfaat Pembelajaran Seni dan Budaya untuk SD
Macam-macam Seni
Seni Musik

1.3. Tujuan Masalah
Untuk memberi wawasan serta pengetahuan pembaca tentang bagaimana cara pengajaran seni budaya di sekolah dasar.







BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pendidikan Seni dan Budaya untuk SD
Pada saat ini pendidikan yang ada hanya mengacu pada kerangka berpikir cognitive wholistic menyebabkan proses dan pelaksanaan pendidikan lebih mengutamakan perkembangan intelektual dan pemikiran rasional. Dimana sistem pendidikan hanya bertujuan untuk memacu pada perkembangan teknologi semata tanpa memahami makna pendidikan seutuhnya. Sehingga akibatnya, hampir semua upaya dan model pendidikan dikembangkan untuk tujuan pengembangan kecerdasan intelektual saja tanpa berpikir akibat yang ditimbulkan. Memang secara keseluruhan hal tersebut dimaksudkan untuk membentuk masyarakat Indonesia yang handal dan mampu bersaing di era globalisasi. Namun kenyataan yang berkembang pada pendidikan kita menunjukkan kesenjangan yang tajam antara perkembang kecerdasan intelektual dengan kecerdasan emosional.
Banyak muncul akibat dari kurangnya pengembangan kecerdasan emosional yang tidak diperhatikan, semakin meningkatnya berbagai perilaku negatif pada siswa antara lain, makin meningkatnya perilaku agresi, prilaku yang menyimpang kekerasan, perilaku yang melanggar aturan, serta berbagai bentuk kenakalan yang lain, sebagai implementasi dari kurangnya pengendalian diri yang dimiliki oleh anak. Untuk itu diperlukan pemahaman para pendidik terhadap konsep kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional serta bagaimana upaya untuk pengembangannya.
Memang di era globalisasi ini banyak didominasi oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang amat pesat, sehingga membutuhkan individu-individu yang kreatif dan produktif.
Tapi apakah akan mengorbankan hal yang lain ? Yang justru ini sangat penting dan lebih mendasar, walaupun pendidikan budi pekerti telah kita berikan tetapi penggalian terhadap kecerdasan emosional anak tidak kita kembangkan. Apakah ingin menciptakan manusia-manusia robot yang memiliki kecerdasan tetapi tidak memiliki perasaan layaknya prilaku manusia ? Yang saling mencintai, menyayangi dan menghormati sebagaimana budaya sopan santun yang telah kita ajarkan sejak dulu.
Pendidikan seni merupakan sarana untuk pengembangan kreativitas anak dan melatih kecerdasan emosional anak. Pelaksanaan pendidikan seni dapat dilakukan melalui kegiatan permainan. Pendidikan seni bukan bertujuan untuk membina anak-anak menjadi seniman, melainkan untuk mendidik anak menjadi kreativ, memiliki perasaan, memiliki kelembutan, dan peka terhadap lingkungannya, karena seni hakikatnya berhubungan dengan perasaan seseorang. Dimana dalam melakukan atau proses berkesenian senantiasa melibatkan emosional individu secara langsung, kita dapat mendidik anak dan membina kreativitasnya sedini mungkin.

2.2. Manfaat Pembelajaran Seni dan Budaya
       Dapat dikatakan bahwa seni dan budaya dapat digunakan sebagai alat pendidikan kreatifitas dan pendidikan budipekerti. Melalui pendidikan seni dan budaya anak memiliki keleluasaan untuk mengembangkan kreativitasnya. Ada hal-hal penting yang perlu diperhatikan dalam pendidikan seni dan budaya antara lain kesungguhan, kepekaan, kemandirian, daya produksi, kesadaran berkelompok, serta memiliki daya cipta. Untuk itu kreativitas perlu ditumbuhkembangkan sejak dini, khususnya pada usia prasekolah dan sekolah dasar, dimana pada usia-usia tersebut ada suatu proses “periode kritis” dalam perkembangan kreativitas.
Pengembangan kreativitas anak sejak dini sangat diperlukan dan peran pendidik sangatlah penting. Berbagai upaya untuk meningkatkan kreativitas dapat dilakukan oleh pendidik. Berbagai upaya tersebut mengacu pada hakekat kreativitas, peranan pendidik dalam pengembangan kreativitas, dan upaya-upaya peningkatan kreativitas anak.
Pendidikan seni dan budaya bagi anak-anak dapat membentuk ranah motorik, afektif, dan psikomotorik melalui bimbingan pendidik. Pendidikan seni bagi anak adalah kegiatan yang serius tetapi menyenangkan. Melalui pendidikan seni dan budaya aspek perkembangan anak dapat ditingkatkan, secara bebas anak dapat berekpresi dan berekplorasi untuk memperkuat hal-hal yang sudah diketahui dan menemukan hal-hal baru, anak-anak juga dapat mengembangkan semua potensinya secara optimal, baik potensi fisik, emosional dan spritual. Oleh karena itu, pendidikan seni bagi anak merupakan jembatan perkembangan semua aspek.




2.3. Macam-macam Seni
      Secara umum, segala sesuatu yang indah dan berkesan adalah seni. Cara menangkap kesan dan menghasilkan kesan tersebut yang membedakan seni itu sendiri dan membuat beberapa macam seni yaitu:
a. Seni rupa
       Pengertian seni rupa adalah hasil ciptaan kualitas, hasil ekspresi, atau alam keindahan atau segala hal yang melebihi keasliannya serta klasifikasi objek-subjek terhadap kriteria tertentu yang diciptakan menjadi suatu struktur sehingga dapat dinikmati menggunakan indera mata dan peraba. Seni rupa intinya adalah sebuah karya seni rupa yang membuat bentuk sehingga dapat dinikmati oleh indera mata atau secara visual.
b. Seni musik
      Seni musik adalah hasil ciptaan manusia yang menghasilkan bunyi ritme dan harmoni yang indah bagi pendengar. Bunyi yang dihasilkan oleh seni musik dapat merupakan hasil dari suara manusia contohnya menyanyi, atau akapela atau dapat dihasilkan dari alat bantu seperti alat musik contohnya gitar, piano dan alat musik lainnya.
c. Seni tari
      Seni tari adalah hasil ciptaan manusia yang mengkreasikan gerakan tubuh dalam menghasilkan keindahan bagi yang melihatnya. Dengan seni tari, manusia menggunakan bagian bagian tubuh mereka seperti tangan, kaki, mata, badan dan lainnya dalam mengkomunikasikan ekspresi rasa dan bentuk keindahan. Seni tari sering digabungkan dengan seni musik dan seni rupa untuk melengkapi penyampaian rasa yang ada.
d. Seni teater
      Seni teater adalah hasil ciptaan manusia dalam menvisualisasikan imajinasi atau gambaran gambaran yang ada dalam pikirannya yang berhubungan dengan tingkah laku manusia baik sebagai individu, kelompok ataupun bermasyarakat. Seni teater, layaknya seni tari sering diisi oleh seni rupa dan seni musik dan bahkan juga memasukkan seni tari sehingga pesan yang diinginkan dapat tersampaikan kepada penikmat seni itu sendiri.

e. Seni Sastra
      Seni sastra adalah segala bentuk hasil daya kreasi manusia yang dinikmati segi visual dan dari makna yang dimilikinya. Hal ini dikarenakan seni sastra menggambarkan keindahan dalam bentuk kata kata, baik itu dituliskan ataupun disuarakan. Contohnya tulisan, puisi dan kaligrafi.

2.4. Seni Musik
       Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian, musik mencerminkan kebudayaan masyarakat pendukungnya. Di dalam musik terkandung nilai dan norma-norma yang menjadi bagian dari proses enkulturasi budaya, baik dalam bentuk formal maupun informal. Musik itu sendiri memiliki bentuk yang khas, baik dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Demikian juga yang terjadi pada musik dalam kebudayaan masyarakat melayu.
        Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990: 602) Musik adalah: ilmu atau seni menyusun nada atau suara diutarakan, kombinasi dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai keseimbangan dan kesatuan, nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan (terutama yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu).
        Sehingga Seni musik adalah cetusan ekspresi perasaan atau pikiran yang dikeluarkan secara teratur dalam bentuk bunyi. Bisa dikatakan, bunyi (suara) adalah elemen musik paling dasar. Suara musik yang baik adalah hasil interaksi dari tiga elemen, yaitu: irama, melodi, dan harmoni. Irama adalah pengaturan suara dalam suatu waktu, panjang, pendek dan temponya, dan ini memberikan karakter tersendiri pada setiap musik. Kombinasi beberapa tinggi nada dan irama akan menghasilkan melodi tertentu. Selanjutnya, kombinasi yang baik antara irama dan melodi melahirkan bunyi yang harmoni.
        Musik termasuk seni manusia yang paling tua. Bahkan bisa dikatakan, tidak ada sejarah peradaban manusia dilalui tanpa musik, termasuk sejarah peradaban Melayu. Dalam masyarakat Melayu, seni musik ini terbagi menjadi musik vokal, instrument dan gabungan keduanya. Dalam musik gabungan, suara alat musik berfungsi sebagai pengiring suara vokal atau tarian. Alat-alat musik yang berkembang di kalangan masyarakat Melayu di antaranya: canang, tetawak, nobat, nafiri, lengkara, kompang, gambus, marwas, gendang, rebana, serunai, rebab, beduk, gong, seruling, kecapi, biola dan akordeon. Alat-alat musik di atas menghasilkan irama dan melodi tersendiri yang berbeda dengan alat musik lainnya.
a. Tujuan Seni Musik
      Banyak di kalangan kita yang menafsirkan seni musik secara keliru. Musik yang indah dan luhur tersebut ditafsirkan sebagai hura-hura ungkapan kebrutalan semata,sehingga citra musik dikalangan masyarakat menjadi kurang baik. hal yang demikian ini sangat memerlukan perhatian untuk segera kita benahi.
      Tujuan mempelajari musik khususnya yang masih berjiwa-jiwa muda adalah mereka akan memiliki kemampuan berapresiasi terhadap alam lingkungan dan karya seni serta dapat memanfaatkan pengalamannya untuk berkomonikasi secara kreatif melalui  kegiatan berkarya seni dalam usaha menjunjung tinggi nilai-nilai budaya bangsa.
      Dari sedikit uraian diatas "betapa pentingnya seni musik bagi kehidupan manusia, dan sejauh mana kita telah memanfaatkannya? untuk mendapatkan hal tersebut perlulah kiranya kita, khususnya yang masih berjiwa muda untuk mempelajari dan mendalaminya dengan seksama.
      Setiap karya manusia pasti memiliki tujuan tertentu. Termasuk karya yang berupa musik, beberapa tujuan diciptakannya musik adalah sebagai berikut ;
Tujuan Magis.
Musik pada tujuan ini, musik dianggap property yang mampu memperkuat suasana magis dalam ritual-ritual tertentu.
Tujuan Religius.
Musik dapat diciptakan sebagai pengakuan akan keagungan Tuhan, sebagai sarana mendekatkan diri dengan Tuhan.
Tujuan Simbolis.
Karya musik yang diciptakan pada konteks ini memiliki tujuan simbolis yang dapat menimbulkan kebanggaan terhadap sesuatu. Seperti lagu kepahlawanan, atau lagu kebangsaan.
Tujuan Komersial.
Di sini sudah jelas, musik dijadikan barang yang dapat membuahkan penghasilan bagi senimannya.
Tujuan Kreatif.
Tujuan penciptaannya semata-mata hanya untuk kepuasan dirinya sendiri dan biasanya bersifat eksperimental.
Tujuan Rekreatif.
Musik diciptakan untuk hiburan semata

b. Manfaat Seni Musik
Mungkin sudah sangat populer untuk kesehatan janin bayi dalam kandungan. Namun tahukah anda bahwa manfaat musik dalam kehidupan sosial juga sangat banyak, berikut di antaranya.
Sebagai pengungkapan emosional. Musik berfungsi sebagai media bagi seseorang untuk bisa mengungkapkan emosinya. Artinya si pemain musik akan dapat mengungkapkan perasaannya melalui musik.
Sebagai penghayatan estetis. Musik adalah bagian dari karya seni. Sedangakan karya seni perlu memiliki sisi keindahan atau biasa disebut nilai estetika di dalamnya karya seni tersebut. Musik sendiri akan membuat kita dapat merasakan nilai-nilai estetika di dalamna baik melalui melodi atupun dinamikanya yang merupakan unsur musik yang menjadikan pembeda secara niai keindahan satu musik dengan musik yang lain.
Sebagai hiburan. Seni musik ini memiliki fungsi hiburan jika mengacu pada pengertian musik sendiri bahwa sebuah musik pasti didalamnya mengandung unsur-unsur yang bersifat menghibur. Faktanya bisa kita lihat dari Melodi ataupun liriknya yang ada di dalamnya.
Sebagai sarana komunikasi. Seni musik juga memiliki fungsi komunikasi yang mana berarti bahwa sebuah musik yang ada di suatu daerah dengan kebudayaan tertentu mengandung media pelestarian kebudayaan oleh masyarakat setempat. Hal ini dapat dilihat dari teks maupun melodi musik itu sendiri.
Sebagai bentuk penyimbolan. Musik memiliki fungsi sentral di dalam melambangkan atau menyimbolkan suatu hal. Kita dapat melihatnya dari unsur-unsur musik tersebut, sebut saja seperti tempo sebuah musik. Apabila tempo sebuah musik tersebut lambat maka biasanya teksnya akan menceritakan sesuatu yang menyedihkan. Sehingga musik yang mellow akan identik melambangkan kesedihan.
Sebagai reaksi jasmani. Saat  musik dimainkan, suara yang masuk di telinga kita itu dapat merangsang sel-sel saraf kita sehingga  akan menyebabkan tubuh kita bergerak seirama dengan musik tersebut. Jika musiknya ngebeat dan temponya cepat, maka kita pun ikut bergerak cepat, dan sebaliknya juga jika iramanya lambat.
Sebagai deklarasi pengesahan lembaga sosial. Musik saat ini juga digunakan peranannya dalam suatu upacara. Bukan hanya sebagai pengiring namun juga identitas yang menjadi pelengkap sebuah pagelaran. Seperti halnya momen piala dunia kini selalu ada lagu resi yang dibuat setiap pagelaran berlangsung.
Sebagai alat pemersatu masyarakat. Fungsi ini menjadikan musik memiliki nilai yang penting. Musik memiliki fungsi dalam menyatukan masyarakat. Musik yang dimainkan dengan bersama-sama tanpa disadari akan menghadirkan rasa kebersamaan diantara pemain dan juga pendengar musik itu sendiri. Mungkin itulah mengapa setiap negara memiliki lagu kebangsaan yang menjadi alat pemersatu rakyat di negaranya.
c. Istilah dalam Seni Musik
A Tempo : Kembali ke tempo awal.
Absolute Pitch : Merupakan pendengaran yang dapat mengidentifikasi nada (Perfect Pitch).
Acapella : Merupakan musik vokal tanpa diiringi oleh instrument.
Accarezzevole : Ekspresif.
Accelerando : Merupakan tanda untuk mempercepat tempo.
Accent : Memberikan penekanan pada not.
Accentato : Dengan aksen; dengan tekanan.
Acceso: Dipantik, berapi.
Accidentals : Merupakan tanda-tanda untuk menaikan dan menurunkan nada.
Accompagnato :  Solis ditemani oleh iringan yang mengikuti kecepatan solis tersebut.
Accompaniment : Merupakan musik pengiring.
Ad Lib (Ad Libitium) : Pemain instrument memainkan instrument mereka secara bebas.
Adagietto : Dimainkan dengan agak pelan.
Adagio : Dimainkan dengan santai / pelan.
Adagissimo : Dimainkan dengan sangat pelan sekali.
Affannato / Affannoso : Dimainkan dengan penuh kepedihan.
Affettuoso / Affettuosamente / Affectueusement : Dimainkan dengan kasih (penuh emosi).
Affrettando : Dimainkan dengan terburu-buru, bergegas maju.
Al Fine : Sampai akhir.
Alla Breve : Dalam waktu yang terpotong, dua ketukan per birama atau ekuivalennya.
Alla Marcia : Dengan gaya baris-berbaris.
Allargando : Diperlebar, setiap kali semakin lambat.
Allegretto : Dimainkan dengan sedikit hidup & agak cepat.
Allegretto Vivace : Dimainkan dengan Tempo yang agak cepat.
Allegrissimo : Dimainkan dengan sangat cepat, namun lebih lambat dari presto.
Allegro : Dimainkan dengan riang, tetapi sering dipraktekan sebagai cepat & hidup.
Altissimo : Sangat tinggi.
Alto : Merupakan suara rendah wanita.
Alzate Sordini : Angkat atau singkirkan peredam suara.
Amoroso : Dengan cinta.
Anacrusis : Not yang mendahului birama pertama.
Analog : Merupakan alat elektronik yang tidak digital.
Andante : Kecepatan orang berjalan / tempo menengah.
Andantino : Sedikit lebih cepat dari Andante.
Animato : Hidup.
Apaisé : Tenang.
Appassionato : Dengan penuh semangat.
Arioso : Penuh dengan melodi.
Arpeggiato : Dimainkan dari nada terendah hingga nada tertinggi. Begitu juga sebaliknya.
Arpegio : Merupakan uraian nada-nada dari chord yang berurutan naik dan turun.
Atonality : Membalikan kunci atau tonal center.
Attacca : Pada akhir bagian, langsung mulai kebagian berikutnya, tanpa jeda atau berhenti.
Augmented : Merupakan interval yang di perlebar.
Ausdruck : Ekspresi.
Ausdrucksvoll : Dengan penuh eskpresi.
Avant-garde : Merupakan cara bermusik yang tidak konvensional.
Bacbeat : Merupakan latar belakang irama/ ritme yang stabil.
Ballad : Merupakan lagu yang berirama lambat seakan – akan bercerita.
Bar : Merupakan pengelompokan ketukan - ketukan dalam hitungan genap atau ganjil.
Bar Line : Merupakan garis vertical pemisah yang membatasi antar bar.
Baritone : Merupakan pertengahan suara antara tenor dan bass pada vokal pria / alat musik.
Bass : Merupakan suara terendah dari vokal pria atau nada terendah pada musik.
Beat : Ketukan teratur sebagai pedoman meter, ritme, dan tempo.
Bending Note : Merupakan nada yang meliuk (Ciri khas dari musik blues).
Birama : Merupakan ketukan yang berulang – ulang.
Brass Section : Merupakan kelompok pemain Brass, bagian dari band.
Bridge : Merupakan bagian transisi antara dua tema musik.
Brightly : Merupakan tanda Dimainkan dengan gembira.
Broken Chord : Merupakan Arpegio chord yang dimainkan secara tidak beraturan.
Cadence : Pergerakan melodi / harmoni yang menjadi konklusi sementara atau akhir.
Cadenza : Pemeragaan  kemahiran teknik improvisasi oleh solis pada bagian akhir musik.
Changes : Merupakan pergerakan chord.
Chord : Harmonisasi tiga nada atau lebih.
Chord Embellishment : Memperindah dengan menambah ornamentasi nada pada chord.
Chordal Tones : Merupakan nada-nada yang terdapat  di dalam  konstruksi chord.
Chromatic : Merupakan susunan / penggunaan melodic atau harmonik dari 12 nada.
Clef : Merupakan simbol yang menyatakan wilayah nada-nada pada stave.
Coda : Merupakan bagian penutup dari musik.
Common Time : Merupakan empat ketukan dalam satu bar.
Consanance : Merupakan gabungan beberapa nada yang terdengar harmonis.
Counterpoint : Merupakan alur dua rangkaian melodi atau lebih secara bersamaan.
Crescendo : Suara menjadi keras secara bertahap.
Da Capo ( DC ) : Merupakan  tanda yang menunjukan untuk memulai dari awal.
Decrescendo : Suara menjadi lembut secara bertahap.
Diatonic : Merupakan nada yang terdiri dari tujuh tangga nada.
Diction : Merupakan cara mengucapkan kata pada penyanyi.
Diminished : Interval diperpendek.
Dissonance : Merupakan bunyi yang membuat rasa galau pada pendengaran.
Dominant : Merupakan nada ke lima pada nada minor / major.
Double-stop : Dua nada di bunyikan serempak pada instrument string.
Downbeat : Merupakan ketukan pertama pada bar.
Dragging : Tempo yang menjadi lambat dari tempo yang seharusnya secara  tanpa disengaja.
Duet / Duo : Merupakan komposisi yang menampilkan dua pemain.
Duplet : Merupakan tiga ketuk dibagi dua dengan nilai tempo yang sama.
Dynamic : Berkenaan dengan volume dan kelembutan.
Encore (More) : Merupakan istilah meminta pemain untuk menambah lagi pergelarannya.
Enharmonics : Merupakan satu nada dengan nama yang berbeda.Ensemble : Kelompok pemain.
Falsetto : Merupakan suara tinggi vokal yang tidak umum.
Fermata : Menahan nada / chord / rest.
Figured Bass : Merupakan pola / bagian dari bass.
Finale : Merupakan tema penutup.
Fine (Ending) : Merupakan akhir dari komposisi.
Fingerboard : Tangkai ber-senar untuk jari pada instrument ber-string.
Flat : Turun ½ nada.
Forte : Dimainkan secara keras.
Fortissimo : Dimainkan secara sangat keras.
Glissando (Gliss) : Memainkan nada pada piano dengan kecepatan tinggi.
Gracioco : Berekspresi dengan indah.
Grance Note : Merupakan ornament nada yang singkat dan tidak perlu hitungan khusus.
Groove : Merupakan penjiwaan dari tempo “laidback” yang konstan dan stabil.
Half-step : Merupakan jarak interval setengah nada.
Harmony : Tentang perpaduan bunyi yang selaras.
Head : Melodi  lagu.
Horn Section (Brass Section) : Merupakan kelompok pemain alat tiup pada band.
Interval : Merupakan jarak antara dua nada.
Inversion : Merupakan nada pada chord yang dipindahkan ke oktaf atas atau bawah.
Jam Session : Bermain musik dalam kelompok secara informal/ tidak resmi.
Key Signature : Merupakan tanda accidentals dipermulaan stave, untuk menentukan kunci.
Laidback : Bermain sedikit diperlambat.
Largo : Dengan sangat lambat sekali.
Leading Tone : Merupakan nada ketujuh  pada nada diatonic.
Ledger Line : Merupakan garis tambahan pada partitur, bisa diatas atau dibawah stave.
Legato (Slur) : Nada-nada yang dimainkan bersambung dengan tanda garis lengkung.
Lento : Dimainkan dengan pelan dan berhubungan.
Licks : Phrasing singkat atau klise phrasing yang dapat diidentifikasikan.
Maestoso : Berekspresi dengan khidmat.
Markato : Berekspresi dengan tekanan
Measure : Merupakan hitungan pada sekelompok ketukan.
Mediant : Merupakan nada ke tiga pada nada major atau minor.
Melody : Merupakan rangkaian nada – nada yang tinggi rendahnya teratur.
Metronome : Merupakan alat yang membunyikan jumlah ketukan per-menit.
Mezza De Voice : Suara menjadi keras lalu menjadi lembut kembali.
Mezzo Forte : Dimainkan secara agak keras.
Microtone : Merupakan jarak lebih kecil dari setengah nada (Half Step).
Moderato : Dimainkan dengan kecepatan sedang.
Modulation : Merupakan perubahan kunci.
Motif : Merupakan melodi singkat yang sangat khas.
Natural : Kembali ke asal / semula.
Non-chordal Tones : Merupakan nada-nada yang terletak di luar nada diatonic.
Note : Merupakan simbol tertulis untuk nada.
Octave : Merupakan interval ke delapan dari nada diatonic.
Overtone (Nada Harmonik) : Merupakan nada tambahan yang terdapat diatas sebuah nada.
Overtone Series : Merupakan serangkaian nada-nada overtone.
Part : Merupakan bagian dari komposisi musik atau bagian dari sebuah instrument tertentu.
Pedal Point : Merupakan nada bass yang ditahan, harmoni berubah untuk menciptakan
tensi.
Pentatonic : Merupakan nada yang terdiri dari lima tangga nada.
Phrase : Merupakan melodi singkat yang terbentuk dari beberapa motif.
Pitch : Merupakan tinggi rendahnya nada atau suara.
Polce : Berekspresi dengan manis.
Presto : Lebih cepat dari Allegro.
Quarduplet : Merupakan ketukan yang di bagi empat ketuk.
Quartet : Merupakan kelompok empat pemain.
Quintet : Merupakan kelompok lima pemain.
Quintuplet : Merupakan ketukan yang dibagi dengan lima ketuk.
Real Book : Merupakan buku kumpulan lagu-lagu standart.
Refrain : Merupakan bagian dari komposisi lagu yang di ulang beberapa kali.
Resolution : Merupakan pergerakan dari chord dissonance ke consonance.
Rest : Merupakan tanda istirahat, semua instrument musik tidak di mainkan.
Rhythm : Berhubungan dengan ketukan tempo, ketukan yang menyatakan penjiwaan lagu.
Rhythm Sections : Merupakan kelompok instrument yang merupakan bagian dari band.
Riff : Merupakan phrasing pendek yang di ulang-ulang.
Ritardando : Merupakan kecepatan yang diperlambat secara bertahap.
Root : Merupakan nada dasar chord.
Rubato : Merupakan teknik memainkan melodi tanpa mematuhi nilai nada-nada.
Rushing : Merupakan tempo permainan yang terburu-buru dan mendahului.
Scat-singing : Vokal dengan menggunakan kata-kata yang tidak bermakna.
Score : Notasi musik yang memainkan aransemen musik secara keseluruhan (full score).
Semi-tone (Mikro Tone) : Merupakan frekuensi diantara interval half step.
Septet : Merupakan kelompok tujuh pemain.
Septuplet : Merupakan ketukan yang dibagi tujuh ketuk.
Sextuplet : Merupakan ketukan yang dibagi enam ketuk.
Sharp : Merupakan tanda untuk naik ½ nada.
Shuffle : Merupakan gabungan irama rock dengan swing.
Slide (Bending Note) : Merupakan nada yang dibelokan atau bergeser.
Slowly : Dimainkan dengan kecepatan lambat.
Solo : Merupakan komposisi untuk seorang pemain, sendiri atau diiringi.
Soprano : Merupakan vokal wanita atau sebutan bagi alat musik dengan wilayah tinggi.
Staccato : Nada pendek terputus, kebalikan dari Legato.
Standard : Merupakan jenis lagu-lagu yang terpopuler di kalangan musik Jazz.
Stave : Merupakan 5 garis pararel pada partitur.
Step & Half : Merupakan jarak interval satu-setengah nada.
Subdominant : Merupakan nada keempat pada nada diatonic.
Submediant : Merupakan nada keenam pada nada diatonic.
Supertonic : Merupakan nada kedua pada nada diatonic.
Suspension : Merupakan non-chordal tone yang ditahan dari nada sebelumnya.
Syncopation : Irama dengan tanda ber-aksen kuat  dinada yang semestinya ber-aksen lemah.
Tempo : Kecepatan ketukan.
Tenor : Merupakan suara tertinggi pada vokal pria.
Tetrachord : Merupakan hubungan / urutan empat nada konsekutif (tersusun) dari dua
nada.
Timbre : Merupakan kualitas atau warna suara / nada.
Time Signature : Merupakan bilangan pecahan pada permulaan stave.
Tonality : Menyatakan bunyi atau warna suara.
Tone : Bunyi nada.
Tonging : Menrupakan pengaturan posisi lidah pada alat musik tiup.
Tonic : Merupakan nada dasar dari komposisi musik atau nada pertama.
Touch : Merupakan gaya sentuh pemain, khususnya untuk keyboard / instrument ber-senar.
Trade Four : Merupakan improvisasi bergantian, drums dan instrument lain ditiap empat bar.
Transcription : Merupakan musik yang tertulis atau disebut juga sheet musik.
Transposition : Menulis kembali atau memainkan musik dengan mengubah tingkat nadanya.
Tremolo : Merupakan teknik memainkan perulangan nada dengan sangat cepat.
Triad : Merupakan chord dengan tiga nada.
Trill : Merupakan perulangan cepat sebuah nada diselingi dengan nada terdekat diatasnya.
Trio : Merupakan kelompok yang terdiri dari tiga pemain.
Triple Time : Merupakan pembagian tempo ke dalam tiga ketukan.
Triplet : Merupakan 1 ketuk / ketukan genap yang dibagi tiga dengan nilai yang sama rata.
Tune : Lagu / melodi yang terdengar harmonis atau selaras.
Tuner : Merupakan alat untuk menyelaraskan nada.
Tunning Fork (Garpu Tala) : Merupakan alat berbentuk huruf ‘U’ untuk menala nada.
Tuplet : Merupakan pembagian ketukan.
Tutti : Semua pemain memainkan hal yang sama.
Unisono : Merupakan nada yang sama dimainkan oleh dua pemain atau lebih.
Up Beat : Merupakan ketukan yang berada di atas hitungan atau gerak tangan dirigen ke
atas.
Upright Piano : Merupakan jenis piano dengan senar-senar terentangkan berdiri tegak.
Vibrato : Merupakan nada yang bergetar/ teknik menggetarkan nada.
Waltz : Ketukan tiga perempat.
Whole Step (Whole Tone) : Merupakan Jarak interval satu nada.
Yodel : Merupakan teknik menyanyi diselingi suara falsetto (ciri musik country western).
Zählzeit : Ketukan.
Zartheit : Dengan penuh kelembutan.
Zärtlich : Dengan lembut.
Zeitmass : Penghitung waktu / tempo.
Zelosamente : Dengan penuh semangat.
Zeloso : Dengan semangat.
Zitternd : Bergetar.


BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
      Pendidikan seni di sekolah bermuara pada aspek apresiasi, baik melalui membaca, mengamati, keterlibatan berkreasi seni, dan kegiatan lain yang membangun sikap siswa untuk memiliki kepekaan, perhargaan, dan pemahaman tentang seni. Bertolak dari itu, maka akan memunculkan pengalaman estetis yang bisa dijadikan “Starting point” dalam pembelajaran seni dan budaya.

3.2. Saran
      Pendidikan sebagai sebuah alat pembentuk seseorang harus dibawa ke arah yang baik, tak terkecuali pendidikan musik. Sebagai seorang pelajar, kita diharuskan untuk mempelajari seni  budaya dengan lebih mendalam lagi, agar kita dapat mengapresiasi. menikmati dan sekaligus lebih mencintai seni budaya khususnya seni budaya daerah, umumnya seni budaya negeri kita sendiri.









DAFTAR PUSTAKA

http://manfaat.co.id/manfaat-musik diakses pada tanggal 26 Februari 2016

http://trikterkini.blogspot.co.id/2014/08/a-z-istilah-istilah-dalam-musik.html diakses pada tanggal 26 Februari 2016

http://ardyan1593.blogspot.co.id/2012/09/makalah-seni-musik.html diakses pada tanggal 26 Februari 2016

http://www.apapengertianahli.com/2015/08/pengertian-seni-dan-macam-macam-seni.html# diakses pada tanggal 26 Februari 2016

http://anisaindah17.blogspot.co.id/2012/12/contoh-makalah-pendidikan-sen.html diakses pada tanggal 26 Februari 2016

https://riyanhidayat28.wordpress.com/pendidikan-seni-sebagai-pendidikan-estetis/ diakses pada tanggal 26 Februari 2016

http://makalahsekolah.com/2015/05/18/makalah-seni-budaya/ diakses pada tanggal 26 Februari 2016